|
Anak kandung korban yang mengetahui kejadian ini, Painem Wigyo Suharti (64) manuturkan, kejadian naas ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, dirinya baru saja bangun dan hendak menuju dapur, tiba-tiba terdengar suara seperti barang jatuh.
"Awalnya saya mengira kalau kandang ayam di belakang itu ambruk. Namun, saya terus punya firasat tidak enak, kemudian saya cari-cari ibu saya di kamar, ternyata tidak ada. Kemudian saya keliling rumah juga tetap tidak ada. Terus saya bangunkan anak saya," terang Painem.
Anak Painem, Anto Supriyanto (28) pun langsung mengecek sumur yang hanya berada di depan kamar neneknya itu. Saat dirinya menyoroti dengan lampu baterai, neneknya tersebut ternyata sudah ada di dasar sumur dengan keadaan mengambang.
"Saat itu juga saya langsung keluar rumah minta tolong kepada warga untuk mengangkat ibu saya. Namun ternyata sudah tidak ada (meninggal. red)," imbuh Painem.
Dari penuturan Painem, ibunya ini memang sudah biasa bangun pukul 02.00 WIB dan langsung mandi, satu jam kemudian juga melakukan hal yang sama. Karena badan sumur yang berada di dalam rumah tersebut sangat pendek, menurut dugaannya, Tukinem terjatuh saat hendak ke kamar mandi.
"Ibu saya kan kalau jalan sudah tidak tegak lagi. Jadi, harus pakai tongkat atau merambat-rambat dinding. Mungkin saat jalan denga merambat itulah kemudian terjatuh ke sumur," jelasnya.
Kejadian ini langsung ditangani Polsek Kotagede. Dari hasil sementara identifikasi, tidak ditemukan adanya penganiayaan dalam tubuh korban. Jenazah pun langsung disemayamkan di rumah duka. (Dhi)
No comments:
Post a Comment