TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Pemkab Temanggung akan mengalihkan alur Sungai Pacar yang melintas di Kelurahan Manding, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Pengalihan ini dilakukan agar perumahan padat penduduk di kelurahan itu bebas dari genangan air akibat luapan air yang biasa terjadi usai hujan deras.
"Harus ada pengalihan alur sungai. Kalau tidak, di musim hujan air akan meluap dan menyebabkan perumahan warga tergenan," kata Bupati Temanggung, Hasyim Afandi, Jumat (1/6).
Seperti diberitakan puluhan rumah di Kelurahan Manding dan Kelurahan Temanggung II tergenang air akibat luapan sungai Pacar, Rabu (9/6). Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Warga masih troma dengan kejadian itu.
Bupati mengatakan sungai pacar nantinya akan membelah perkampungan. Sebagai konsekuensinya, Pemkab akan membeli lahan warga yang terkena jalur sungai yang baru. Secara teknis, rencana pengalihan itu akan dimusyawarahkan dengan masyarakat setempat, khususnya masalah tukar guling tanah sungai dengan tanah warga.
Setelah kesepakatan tanah selesai, Pemkab baru menganggarkan biaya pengalihan serta pembuatan jembatan dan checkdam pada tahun anggaran 2011 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Temanggung, Sigit Suliantono mengatakan akan dilakukan penghitungan luasan areal serta analisis dampak lingkungan (amdal) yang dimungkinkan terjadi akibat perubahan arus sungai. "Perlu perhitungan yang matang. Ini masih banyak waktu, kami akan memperhitungkannya lebih detil lagi," katanya.
DPU, tandasnya akan membentuk tim khusus untuk merealisasikan pengalihan arus sungai Pacar tersebut. Direncanakan tanah warga akan ditukar guling dengan eks- bengkok carik Manding. (Osy)
No comments:
Post a Comment