Sunday, August 22, 2010

Komponen Sepeda Ala Yogyakarta

Suhendra - detikFinance
Foto: Hendra/detikFinance
Yogyakarta - Diam-diam kota gudeg Yogyakarta menyimpan potensi industri komponen produk sepeda sport. Industri kecil menengah (IKM) di wilayah yang juga mendapat julukan kota pelajar ini mulai melirik penciptaan nilai tambah dari industri pengolahan logam.

Adalah Bambang Cahyono salah satu IKM produsen komponen sepeda merek CMAXI di wilayah Nitikan, Umbulharjo sudah setahun terakhir membuat komponen sepeda sport untuk pasar after market. Hasilnya lumayan, menggembirakan, setidaknya sudah ada 47 komponen sepeda sport telah berhasil ia produksi.

Langkah Bambang tak terlepas dari peranan Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang dikembangkan oleh Disprindagkoptan Yogyakarta bersama kementerian perindustrian.

Melalui UPT tersebut Bambang bisa menyewa peralatan berteknologi tinggi tanpa harus membelinya, seperti alat uji kekuatan material dan lain-lain.

"Saya pilih komponen sepeda karena lebih menjanjikan, kalau komponen motor sudah jenuh," ujar Bambang saat ditemui di UPT Logam Disprindagkoptan Yogyakarta, akhir pekan ini.

Bambang menjelaskan beberapa tahun lalu ia hanya memproduksi kuali masak, namun dengan mempertimbangkan nilai tambah yang kecil, ia beralih menjadi produsen komponen sepeda.

"Kalau produksi kuali harga per kg Rp 30.000, tapi dengan dibuat bahan kuali itu jadi komponen sepeda nilai tambahnya semakin besar 1 ons Rp 22.000," imbuhnya.

Saat ini meski baru hanya beromset Rp 50 juta per bulan dengan produksi 1500 unit komponen per hari. Produk komponen sepeda sport CMAXI telah mampu menembus pasar after market komponen sepeda di Jakarta, Bandung, Denpasar dan lain-lain.

Ia optimis dengan pemasaran yang makin berkembang industri komponen sepeda sport asal Yogyakarta ini bakal terus diterima pasar. Apalagi harga dan kualitas yang ditawarkan cukup menjanjikan, misalnya komponen adaptor brake hanya dijual Rp 60.000 per unit.

"Dari harga komponen impor lebih murah sampai 20%," katanya.

(hen/epi)

No comments:

Post a Comment