Saturday, June 12, 2010

Herry Zudianto Resmikan Wahana Baru Taman Pintar

Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto mengangkat replika kelapa sawit. (Foto : Deny Hermawan)
YOGYA (KRjogja.com) - Walikota Yogyakarta Herry Zudianto meresmikan wahana baru di Taman Pintar, yakni zona agro kelapa sawit, Jumat (11/6). Zona ini merupakan sumbangan dari PT Astra Agro Lestari, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia.
Walikota berharap, zona ini nantinya dapat meanbah pengetahuan pengunjung mengenai perkebunan dan pengolahan kepala sawit. Herry Zudianto merasa senang, karena makin banyak pihak yang mau mengisi konten-konten wahana Taman Pintar.
"Harapan saya, ada dewan-dewan penyantun taman pintar secara berkesinambungan, karena Taman Pintar ini sangat tergantung dunia swasta. Semoga Taman Pintar tetap bisa mengaktualisasikan nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantata yang niteni, nirokke, lan nambahi," jelasnya.
Sementara, Presdir PT Astra Agro Lestari Tbk, Widya Wiryawan menjelaskan, pembukaan zona agro ini merupakan langkah positif mensosialisasikan peran strategis industri kelapa sawit terhadap perekonomian nasional. Menurutnya, sektor kelapa sawit merupakan salah satu penyumbang terbesar devisa negara, yang tiap tahunnya mencapai 2 miliar US dollar, atau lebih dari 114 triliun rupiah.
"Hampir setiap hari kita menggunakan produk-produk yang berbahan baku CPO. Sebagai produsen minyak sawit mentah atau CPO terbesar di dunia, sudah saatnya kita memperkenalkan industri kelapa sawit kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Taman Pintar, Edi Heri Suasana menjelaskan, luas zona agro ini sekitar 49 meter persegi. Menurutnya, seluruh isi peralatan di zona ini merupakan sumbangan PT Astra Agro Lestari.
"Untuk pemeliharaannya juga dari mereka, jadi tidak ada uang yang masuk ke kami. Dengan adanya zona ini, diharapkan ada wawasan yang lebih luas kepada pengunjung, terutama dalam bidang industri kelapa sawit," katanya.
Zona Agro ini dibagi menjadi dua bagian utama, yakni bagian dalam yang bernuansa kebun kelapa sawit dan bagian luar yang diisi dengan media interaktif. Memasuki ruang dalam, pengunjung dapat melihat replika pohon dan buah sawit, replika angkong (alat pengangkut sawit. red) dan replika burung hantu yang banyak terdapat di kebun sawit. Sedangkan melalui media interaktif, pengunjung dapat melihat video proses pembuatan kelapa sawit, pengirimannya, hingga melihat morfologi tanaman kelapa sawit. (Den)

No comments:

Post a Comment