Saturday, June 12, 2010

Sering Diperkosa Ayah, Siswi SMK Minta Perlindungan Bu Idham

Jumat, 11 Juni 2010 21:16:00
IP saat menemui Bu Idham di rumah dinas Bupati Bantul. (Foto : Yusron Mustaqim)
BANTUL (KRjogja.com) - Seorang gadis berinisial IP (17) yang juga seorang atlet dayung nasional, pergi dari rumahnya di Kretek, Bantul dan pergi mengadu kepada Hj Sri Suryawidati di rumah dinas Bupati, Kamis (10/6) malam. Gadis ini terpaksa pergi dari rumahnya lantaran takut dimarahi orang tuanya karena dirinya sering diperkosa ayahnya sendiri sejak kelas 3 SMP sampai kelas 3 SMK di bawah ancaman.
Saat ini, IP masih shock dan menginap di Rumah Dinas Bupati Bantul. Didampingi Kabid Pemberdayaan Perempuan BKKPBKB Bantul, Drs Suprihastuti MM, korban IP langsung mengadukan masalahnya kepada Bupati Bantul terpilih ini.
“Baru-baru ini saya pulang malam karena ikut les dan tidak pacaran karena mau meneruskan kuliah. Tetapi ibu saya terus menuduh saya pacaran, lebih baik pergi dari rumah,” ujar IP kepada Bu Idham, Jumat (11/6).
Dalam pelariannya ini, gadis lulusan SMK negeri di Bantul ini tidur di pos Satpol PP di rumah dinas bupati. Kedatangan IP ke rumah dinas untuk meminta perlindungan agar tidak menjadi sasaran kemarahan orang tua. (Usa)

No comments:

Post a Comment