Massa melakukan aksi long march dari MAsjid Syuhada Yogyakarta, dan berakhir di perempatan titik nol kilometer Yogyakarta. Ratusan massa membawa berbagai spanduk dan poster mengutuk Israel dan Amerika Serikat. Selain itu, puluhan tulisan yang menyebutkan bahwa Jihad dan Khilafah adalah satu-satunya solusi untuk menyelamakan Palestina dari 'cengkraman' Israel. Namun, puluhan anak-anak juga terlibat dalam aksi ini.
Juru bicara HTI, Ismail Yusanto mengatakan tindakan Israel menunjukkan bahwa Hak asasi manusia (HAM) menjadi slogan kosong bagi negara barat dan sekutunya. Dan, HAM tidak diterapkan untuk warga Palestina dan umat Islam. ]
"Serangan biadab Israel juga menunjukkan bahwa perang global melawan teroris hanya kedok belaka untuk memerangi Islam. Bila berrungguh-sungguh ingin memerangi etroris, mengapa tindakan ini dibiarkan, dan para pejabat Israel yang bertanggungjawab juga tidak disebut teroris," ujarnya.
Karena itu, Ismain meminta pemimpin negeri muslim bersatu mengerahkan pasukan dan persenjataan militernya untuk menghentikan kebiadaban Israel serta melindungi warga Palestina. Bila tidak, menurutnya sesungguhnya penguasa negeri-negeri muslim tutur membiarkan terjadinya kedzaliman dan penderitaan warga Palestina.
"Kami menyerukan keapda umat Islam untuk secara sungguh-sungguh berjuang bagi tegaknya kembali khilafah Islam. Karena hanya khilafah yang bisa menyatukan 1,5 miliar umat Islam seluruh dunia dengans egenap potensi yang dimiliki," tandasnya. (Den)
No comments:
Post a Comment