|
YOGYA (KRjogja.com) - Beredarnya video seks yang diduga dilakukan Ariel Peterpan dengan beberapa selebritis cantik tanah air, kini sedang menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Bahkan, video ini juga begitu cepat beredar di beberapa kalangan, tak terkecuali para pelajar di Yogyakarta.
Dari pantauam KRjogja.com, Rabu (9/7) di sebuah warung makan kawasan Jalan Cendana, beberapa palajar tengah asik membicarakan video yang beredar beberapa hari terakhir ini. Malahan, beberapa pelajar sibuk saling mengirim video seronok tersebut malalui bluetooth HP.
Ida (bukan nama sebenarnya) salah satunya. Pelajar salah satu SMA swasta ini mengaku tidak ingin memilikinya, namun hanya sekedar penasaran karena semua temannya membicarakan video Ariel tersebut.
"Seperti di televisi yang banyak dibicarakan, saya jadi tertarik dan ikut penasaran seperti apa isinya. Apalagi katanya Ariel tidak hanya melakukan itu dengan Luna Maya atau Cut Tari. Saya penasaran saja dan minta ditransfer ke HP saya," ujarnya malu-malu.
Tak hanya kalangan pelajar SMA, pelajar SMP pun ternyata juga tak ketinggalan mengikuti video heboh tersebut. Andi (bukan nama sebenarnya), siswa SMP swasta ini bahkan mengaku sudah sejak kemarin memiliki video ini dari temannya.
"Kalau download langsung di internet sekarang kebanyakan sudah diblokir. Kebetulan ada teman saya punya, jadi saya minta file lewat HP teman saja," akunya.
Andi juga mengaku, dirinya telah menyebarkan video tersebut kepada lebih dari 5 orang temannya. Bukan untuk komersial, namun teman-teman meminta video tersebut hanya untuk sekedar mengetahui saja. “Ya kita bagi-bagi saja untuk seru-seruan," kata polos.
Di lingkungan perkantoran, video porno Ariel juga menjadi primadona beberapa hari ini. Iwa, salah satu pegawai di perusahaan swasta juga menyatakan video ini kini tengah menjadi pembicaraan di kantornya. Kendati mesti memutar monitor komputer lantaran salah satu video Ariel bersama wanita yang menyerupai Cut Tari tersebut terekam dalam posisi miring, namun hal itu tak menyurutkan niatnya dan rekan-rekan untuk nonton bareng video tersebut.
"Awalnya saya tidak terlalu tertarik, tetapi berhubung teman-teman sekantor heboh, saya jadi ikut nonton. Tadi pagi saya juga menerima SMS teman pada minta dikirim file lewat email. Sepertinya ini memang sudah jadi konsumsi publik," tuturnya. (Ran)
No comments:
Post a Comment