Haryanto Tri Wibowo (AP Photo/Akira Suemori)VIVAnews - Berita duka diterima manajer Chelsea, Carlo Ancelotti. Setelah lama berkutat dengan penyakit diabetes ayah Ancelotti, Giuseppe, meninggal hari ini, Kamis 30 September 2010.
Sejak awal musim Ancelotti harus bolak-balik Italia-Inggris guna menjenguk Giuseppe (87) yang terkapar di sebuah rumah sakit tidak jauh dari rumah keluarga Ancelotti di Reggiolo, Italia.
Dengan usia 87, bukan hanya diabetes yang mengerogoti Giuseppe, tapi juga kondisi fisiknya yang mulai melemah. Dan Ancelotti berusaha tegar menjalani situasi ini.
"Ayah saya tidak dalam kondisi bagus. Dia sudah tua dan punya banyak masalah kesehatan. Ketika memungkinkan, saya selalu terbang ke Italia untuk melihat kondisinya dan dia mendapat dukungan bagus dari kakak perempuan saya," ujar Ancelotti beberapa waktu lalu.
"Ini kondisi yang emosional, tapi itulah kehidupan dan saya harus melakukan yang terbaik untuk bisa dekat dengannya. Klub (Chelsea) mengerti kondisi saya dan mereka mendukung."
Meski sedang berduka, Ancelotti dipastikan akan tetap mendampingi Didier Drogba dan kawan-kawan saat melawan Arsenal di lanjutan Liga Inggris, Minggu 3 Oktober 2010.
Chelsea sendiri melalui situs resmi mereka menegaskan, "Semua orang di Chelsea mengucapkan bela sungkawa kepada Carlo dan keluarganya. Mereka semua ada dalam pikiran kami saat ini."
"Penguburan akan dilakukan di Italia, Sabtu. Carlo akan kembali ke London untuk pertandingan Minggu melawan Arsenal." (adi)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment